Kinerja Korporasi Jadi Andalan, Bursa AS Bergerak Positif

Ipotnews—Bursa saham AS menguat dalam perdagangan Selasa (24/4) semalam setelah indeks S&P 500 terpangkas pada perdagangan kemarin seiring sentimen turunnya penjualan rumah baru melebihi perkiraan. Sementara itu kinerja emiten yang lebih baik dari prediksi menjadi faktor penguat laju Wall Street.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 95,58 poin ke posisi 13.022,75 (naik 0,7%). Sedangkan indeks S&P 500 menguat 0,5% ke level 1.373,17 .

Menurut data Departemen Perdagangan AS yang diterbitkan kemarin, pembelian rumah baru turun sepanjang Maret menjadi rata-rata 328.000 unit per tahun atau turun 7,1% dibandingkan angka sepanjang Februari sebanyak 353.000 unit. Konsensus para ekonom menyatakan penjualan diperkirakan mencapai 319.000 unit.

Sedangkan menurut data yang dirilis hari ini menunjukkan harga rumah di 20 kota di AS turun lebih rendah selama Februari. Kepercayaan konsumen bergerak flat sepanjang April karena pandangan optimisme yang menguat dengan situasi sekarang berakhir.  Sementara rapat FOMC selama 2 hari yang bisa menjadi sentimen penggerak pasar baru dimulai hari ini.

Adapun pelemahan Wall Street yang terjadi kemarin lebih karena ketidakpastian politik seiring lengsernya PM Belanda Mark Rutte setelah anggota parlemen terbelah dalam menyikapi usulan penghematan anggaran yang ditawarkan Rutte. Kekalahan Sarkozy pada putaran pertama Pilpres Perancis juga dianggap sebagai ketidakpastian.

Indeks S&P 500 tercatat masih naik 9,2% secara akumulasi pada 2012 ini di tengah lebih baiknya perkiraan perekonomian dan data kinerja korporasi. Earning per share emiten-emiten dalam indeks S&P 500 diprediksi menjadi 83% yang sudah menyampaikan laporan keuangan sejak 10 April.

Baca: http://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Kinerja_Korporasi_Jadi_Andalan__Bursa_AS_Bergerak_Positif&level2=newsandopinion&id=1253877&img=level1_topnews_5&urlImage=dow%20jones-daylife.jpg